Sabtu, 21 Agustus 2010

Statistik

Statistik==> menjawab ketidakpastian
Sekumpulan konsep dan metoda yg digunakan u/ mengumpulkan dan menginterprestasikan bdng kegiatan ttn & mengambil kesimpulan dlm situasi dimana ada ketidakpastian dan variasi.

Variasi= bermacam2

Pembagian statistik
Dari segi analisisnya;
1. Statistik Deskriftif: Peringkasan dan menjelaskan dari data yg diteliti.
2. Statistik Analitik/ inferens; sdh melakukan generalisasi (penyimpulan scr umum). Perlu dasar statistik yg kuat.



Pengumpulan data -> Pengolahan data -> Penyajian -> analisis



Data: ket mengenai suatu hal dr seorang atau kumpulan orang, dalam bentuk angka2 atau kalimat.
Misal: tinggi bdn atau berat badan, tekanan darah, kepuasan pelanggan.

Syarat data:
• Lengkap
• Uptodate
• Akurat : Reliabilitas ( kekonsistenan penngukuran), Validitas ( ketepatan pengukuran), Objektivitas ( persamaan persepsi thdp sesuatu yg di ukur)

Variabel: ciri individu yg dipelajari/ di ukur, yg bentuknya berupa nilai2 yg bervariasi.
Misal: berat badan, sex,
Ex: tinggi badan
Batasan: jarak antara ujung tumit kaki dan puncak kepala
Nilai dan satuan: 154, 155,156, 157,…… dalam cm.
Alat ukur: meteran tinggi badan

Jenis variabel
Menurut skala Pengukuran:
1. Nominal: dapat dibedakan, antar nilai sederajat
Contoh: Gender, agama, ras, golongan darah
2. Ordinal: dapat dibedakan, sdh kelihatan tingkatan, jarak belum kelihatan
Contoh: tingkat pendidikan, pangkat, status sosial.
3. Interval: dapat dibedakan, ada tingkatan, ada jarak, belum ada kelipatan/ tidak ada nol absolud
Contoh: suhu oC/ F, IQ
4. Rasio: dpat dibedakan, ada tingkatan, sudah ada jarak, ada nol absolud

Menurut sifatnya:
1. Variabel kategorik
2. Variabel numerik
• Diskrit ( bilangan bulat hasil hitung)= tidak menggunakan instrumen pengukuran
• Kontinyu ( bilangan ccah hasil ukur)= menggunakan instrumen pengukuran

PENGOLAHAN DATA
Tujuan: agar mudah melakukan analisis
1. Editing: memeriksa kelengkapan dan kebenaran isi kuisioner
2. Coding
3. Processing
4. Cleaning data: pengecekan kebenaran entry data
5. Transformasi data: melakukan perubahan variabel menjadi variabel baru sesuai dengan kebutuhan

Jumat, 16 Juli 2010

Lembayung senja


Lembayung senja itu membawaku pada ketakutan mendalam,..
Takut kalau cerahnya siang akan begitu saja terganti,..
Tapi ternyata ku saLah,..
Lembayung soRe ternyata mengantarkanku pada keindahan maLam,.
Keindahan akan gemintang,.
Keindahan akan terangnya bulan,..
Tapi suaRa jangkrik yang memekaKkan telinga membawaku pada keheningan,..
Hening,..
Sepi,..
Begitu menusuk hati,..
Aku tersadar dalam kesendirian,..
Bahwa lamunanku begitu panjang,..
Sudah berbulan-buLan jiwa ini terasa hampa,..
Terlupa pada jati diri,..
Bahwa aq hanyaLah seorang hamba,..

Kamis, 01 Juli 2010

Enzim pada organ hati

Aminotransferase
Dua enzim yang paling sering berkaitan dengan kerusakan hepatoselular adalah :
a. AST/SGOT : Aspartate Transaminase/Serum Glutamic-Oxaloacetic
Transaminase (EC : 2.6.1.1)
b. ALT/SGPT : Alanine Aminotransferase/Serum Glutamic-Pyruvic
Transaminase (EC : 2.6.1.2)

ALT merupakan spesifik untuk enzim hati
AST terdapat di miokardium, otot rangka, otak dan ginjal
ALT lebih cepat dibebaskan dari hepatosit ke dalam darah (keadaan akut)
AST dibebaskan lebih besar pada gangguan kronis disertai kerusakan progresif
Peningkatan ALT lebih tinggi daripada AST pada nekrosis hepar akut
Nilai normal pada dewasa :
- ALT : 10-40 IU/L
- AST : 10-37 IU/L

Keadaan yang mempengaruhi AST/GOT adalah :
a. Peningkatan mencolok (5 kali normal atau lebih)
Terdapat pada : kerusakan hepatoselular akut, infark
miokardium, kolaps sirkulasi (syok), pankreatitis akut,
mononukleosis infeksiosa
b. Peningkatan sedang (3-5 kali normal)
Terdapat pada : obstruksi saluran empedu, aritmia
jantung, gagal jantung kongestif, tumor primer atau
metastatik di hati, distrofi otot
c. Peningkatan ringan (sampai 3 kali normal)
Terdapat pada : perikarditis, sirosis, infark paru,
Delirium tremens, cerebrovascular accident

2. Laktat Dehidrogenase (LD atau LDH)
Nilai normal : 91 – 180 IU/L
LD terdapat hampir di semua jaringan
Isoenzim LD :
LD1 (HHHH) : jantung, otak, eritrosit
LD2 (HHHM) : jantung, otak, eritrosit
LD3 (HHMM) : otak, ginjal, paru
LD4 (HMMM) : hati, otot rangka, ginjal
LD5 (MMMM) : hati, otot rangka, ileum
- Untuk fungsi hati terutama LD5
- Peningkatan LD5 dari hati terjadi pada kelainan sirkulasi
(syok), kerusakan hepatoselular (hepatitis, sirosis, peradangan
dan infiltratif)
- Pada dasarnya LD tidak memberikan informasi tambahan mengenai penyakit
hati dibandingkan AST, ALT dan ALP, sehingga saat ini pemeriksaan LD
jarang diminta

3. Fosfatase alkali (ALP : alkali fosfatase)
Nilai normal :
- Anak – anak (3 – 15 tahun) : 117 - 390 IU/L
- Dewasa : 31 – 97 IU/L
Sumber ALP : hati, tulang, mukosa intestin, plasenta dan ginjal
Indikasi klinis : penyakit hati dan tulang

Metoda paling sering untuk membedakan isoenzim ALP adalah
fraksionasi panas, serum dipanaskan 56oC selama 15 menit
kemudian diukur sisa aktivitas ALP.
ALP tulang sangat labil (sisa aktivitas 10-20%), ALP hati relatif
stabil (sisa aktivitas 30-50%), ALP plasenta sangat stabil panas

Keadaan yang mempengaruhi fosfatase alkali adalah :
a. Peningkatan mencolok (5 kali normal atau lebih)
Terdapat pada : obstruksi saluran empedu (intra- atau
ekstrahepatik), sirosis biliaris, penyakit Paget, sarkoma
osteogenik, hiperparatiroidisme
b. Peningkatan sedang (3-5 kali normal)
Terdapat pada : penyakit hati granulomatosa atau
infiltratif, mononukleosis infeksiosa, tumor metastasis
di tulang, penyakit tulang metabolik (rakitis,
osteomalasia)
c. Peningkatan ringan (sampai 3 kali normal)
Terdapat pada : hepatitis virus, sirosis (isoenzim usus
sering ditemukan), fraktur yang sedang menyembuh,
kehamilan (isoenzim plasenta mencolok), pola
pertumbuhan normal pada anak

4. Gamma-glutamiltransferase (γ-GT)
Dahulu disebut : gamma glutamil transpeptidase
Nilai normal :
- Laki-laki : 8 - 37 IU/L
- Perempuan : 5 – 24 IU/L
Sumber : hati dan epitel tubulus ginjal
Indikasi klinis : penanda patologi hati, seperti ikterus obstruktif,
metastasis kanker ke hati, kolestasis intrahepatik (kadar tertinggi)
Peningkatan sedang terjadi pada hepatotoksisitas (keracunan
asetaminofen)
γ-GT sangat peka terhadap ingesti alkohol, memperlihatkan
peningkatan yang menetap pada konsumsi alkohol yang tinggi.
Dapat digunakan dalam menentukan kepatuhan individu
mengikuti program rehabilitasi alkohol. Kadar γ-GT kembali
normal setelah 2 sampai 3 minggu puasa alkohol

Rabu, 30 Juni 2010

Pemeriksaan laboratorium khusus untuk menilai status cairan dan elektrolit

Kalium serum
Nilai normal : 3,5 – 5,0 mEq/L
K+ serum meningkat pada asidosis (K+ keluar dari sel)
Penyebab : peningkatan beban (makanan, transfusi darah dan destruksi sel), ekskresi berkurang (gagal ginjal akut)
K+ serum rendah pada alkalosis (K+ masuk ke dalam sel)
Penyebab : kehilangan melalui ginjal (diuresis), kehilangan melalui usus (diare, muntah), pemasukan kurang (malabsorpsi), pemberian insulin intravena

Klorida serum
Nilai normal : 98 – 106 mEq/L
Cl- serum rendah (hipokloremia) umumnya dikaitkan dengan alkalosis metabolik dan hipokalemia
Cl- serum tinggi (hiperkloremia) dihubungkan dengan beberapa tipe asidosis metabolik


Natrium serum
Nilai normal : 135 – 145 mEq/L
Na+ serum umumnya mencerminkan osmolalitas plasma karena garam natrium merupakan 90 % dari partikel zat terlarut ECF
Na+ serum rendah (hiponatremia) menunjukkan pengenceran cairan tubuh oleh kelebihan air relatif terhadap zat terlarut total
Penyebab : kehilangan ion Na, retensi cairan
Na+ serum tinggi (hipernatremia) menunjukkan hiperosmotik cairan tubuh (kekurangan air relatif terhadap zat terlarut total
Penyebab : pemasukan ion Na berlebih, kehilangan cairan berlebih

Kalsium serum
Nilai normal : 9 – 10,5 mg/dL (4 – 5,5 mEq/L)
Nilai ini berhubungan dengan albumin serum dan pH karena keduanya mempengaruhi fraksi kalsium serum yang terionisasi
Kalsium serum total menurun jika kadar albumin menurun, oleh karena itu gejala hipokalsemia jarang timbul pada hipoalbuminemia.
Alkalosis dapat menimbulkan gejala hipokalsemia, karena kalsium dalam bentuk terionisasi berkurang pada pH tinggi

Fosfat serum
Nilai normal : 2,5 – 4,5 mg/dL (1,8 – 2,6 mEq/L)
Kenaikan pada tahap awal gagal ginjal kronik, menyebabkan hiperparatiroidisme

Senin, 28 Juni 2010

Lirik Lagu We Will Not Go Down - Michael Heart (Song for Gaza) Lyrics


Lirik Lagu We Will Not Go Down (Lyrics)

(Composed and Copyright 2009 by Michael Heart)

Lirik lagu We will not go down ciptaan Michael Heart merupakan sebuah refleksi atas serangan Israel terhadap Palestina di jalur gaza.
———————————–
A blinding flash of white light
Lit up the sky over Gaza tonight
People running for cover
Not knowing whether they’re dead or alive

They came with their tanks and their planes
With ravaging fiery flames
And nothing remains
Just a voice rising up in the smoky haze

We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight

Women and children alike
Murdered and massacred night after night
While the so-called leaders of countries afar
Debated on who’s wrong or right

But their powerless words were in vain
And the bombs fell down like acid rain
But through the tears and the blood and the pain
You can still hear that voice through the smoky haze

We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight
———————–

sebuaH doa_qu

Ya ALLAH,.. beriKanLah keLuarga_qu keBerLiMPahan kasiH sayang,..

beriKanLah kedamaian,.. dan beriKanLah kemampuan agaR sTiap pribadi bisa saLing berbagi daLam indahnya kebersamaan,......

dan hanya KAU-lah suMber kasiH sayang,..

Hanya KAU-lah yang mampu meLahirkan kesih sayang,..

Karena Kau adaLah MAHA PENGASIH dan MAHA PENYAYANG,...

Minggu, 27 Juni 2010

==== Arti kebahagiaan =====

Kebahagiaan hanya bisa diartikan oLeh mereka yang pernah merasakan apa itu tak bahagia,.

Kebahagiaan hanya dihadiahkan pada orang2 yang sLaLu berdoa kepada Sang KhaliK untuk bahagia,.. Karena hanya dengan berdoa seseorang mengakui tentang KekuaTan Yang Maha Pemberi Bahagia,..

Kebahagiaan Hanya didapatkan secaRa utuH kepada mereKa yang berjuang keras tuk mendapatKannya,.. buKan mereka yang duduk diam dan tidak pernaH memberi kebahagiaan pada oRang Lain,...
Karena kebahagiaan itu sebenarnya timBaL baLik dari perbuaTan baik,..

Dan hanya oRang baik yang bisa merasakan kebahagiaan,..karena yang selain itu adaLah hanya keriangan tanPa kesyukuran,...